Simpul-Tali Temali

Senin, Agustus 13, 2012 | Label: Alam Bebas

Dalam beberapa tindakan memerlukan bantuan tali, telah disebutkan jenis tali dan kegunaannya sedang teknik penggunaannya belum semuanya dijelaskan salah satunya tentang tali temali termasuk diantaranya tentang simpul (knot), tali jerat (loop) dan tali tambat (hitch).

Bentuk simpul bermacam-macam tergantung dari tujuan, penggunaan, dan efektifitasnya. Kadang membutuhkan simpul yang kuat namun mudah dibuka kembali, atau simpul kuat dan tidak gampang dibuka dan sebagainya. Simpul dan teknik tali temali yang perlu diketahui antara lain

· Simpul sederhana seperti Overhand knot, Overhand loop, Figure of eight, figure of eight loop.

Overhand

Figure of eight

Overhand loop

Figure of eight loop

Rewoven figure of eight

· Sambung tali seperti sheet bend, double sheet band (menyambung dua tali berbeda jenis), Fishermen’s knot, double fishermen’s knot (menyambung dua tali sejenis) dan tape knot (menyambung webbing)

Tali sejenis dan sama besar

Tali sejenis dan tidak sama besar

Webbing/pita

Simpul-Tali Temali

· Simpul sederhana seperti Overhand knot, Overhand loop, Figure of eight, figure of eight loop.


Overhand	Figure of eight	Overhand loop	Figure of eight loop	Rewoven figure of eight

Tali sejenis dan sama besar	Tali sejenis dan tidak sama besar		Webbing/pita

Reef knot	Sheet bend	Double sheet bend	Tape knot
sisa tali yang tidak tersimpul jika cukup panjang akan sedikit menganggu dan akan merusak ujung tali tersebut sehingga baiknya disimpul kembali (overhand knot)		Tali tidak sejenis dan sama besar

		Fisherman knot	Double fisherman knot

· Tali jerat seperti bowline, running bowline, triple bowline, bowline on the bight, manharness hitch, dan honda knot

Bowline

Double bowline

Manharness hitch / butterfly

Honda knot

· Tali tambat seperti, Round turn, clove hitch, timber hitch, kilick hitch, marlin spike hitch, quick release hitch.

Simpul Ikatan

Clove Hitch	Round Two Half Hitch	Timber Hitch
	Sering digunakan untuk menambatkan tali pada tiang, tidak akan lepas saat tali dalam keadaan tegang namun mudah dilepas
	Killick Hitch
Efektif untuk menggantung sesuatu dan mengaitkan dengan batang yang horisontal, mudah dilepas kembali	Sering disebut juga anchor hitch digunakan untuk mengamankan anchor itu sendiri agar tidak mudah jatuh	Digunakan untuk mengangkat dan membawa sesuatu yang berat, dan sebagai dasar untuk beberapa simpul

Highwayman hicth	Higwayman hitch disebut juga dengan thief hitch atau quick release knot, simpul ini cukup aman jika disimpul pada ujung tali, karena dengan sekali tarikan pada ujung tali akan membuka simpul tali. Sangat dianjurkan digunakan situasi darurat atau saat membutuhkan simpul yang dapat cepat dibuka	Marlin Spike Hitch Simpul ini dibuat dengan cepat (instant) namun sebaiknya hanya sementara waktu, karena pada kondisi tali dalam keadaan tegangan waktu lama simpul akan mulur/longgar dan tali akan bergerak
	Jangan sekali-kali memotong tali jika tidak dalam keadaan terdesak, karena kita tidak akan tahu kapan membutuhkan tali yang panjang. Kekuatan tali bersimpul adalah setengah dari kekuatan tali utuh
MEMENDEKKAN TALI disebut dengan simpul sheepshank, umunya digunakan untuk memendekkan tali yang cukup panjang terutama tali yang masih digunakan/terpasang namun ada baiknya tali tersebut dipendekkan tanpa harus memotong atau melepaskannya terlebih dahulu

Mengamankan Muatan/Beban

Wakos Transport Knot	Simpul wakos transport, sangat berguna digunakan untuk menjaga beban benda berat untuk di muat dalam perahu atau rakit, fungsi yang digunakan simpul ini adalah berat badan sebagai sumber kekuatan pengaman, dengan menariknya turun sehingga tali dengan cepat memendek. Jika kurang pendek simpulnya dapat diperbaiki Selain itu simpul ini dapat digunakan pada tali yang digunakan untuk menyeberang sungai yang membutuhkan tali dalam keadaan tegang setiap saat.	Prusik knot
	Simpul prusik merupakan simpul dasar dalam panjat tebing karena dapat digunakan untuk mengamankan tubuh saat bergelantungan pada tali utama dan peralatan pengaman yang digunakan dalam keadaan rusak Simpul ini sangat kuat menahan gesekan antar tali terutama jika arah berat beban searah dengan tali utama, mudah dilepas, dan mudah dipindahkan.

Menggabung-Mengikat Kayu (Lashing)

Square Lashing	Mengikat kayu dengan bentuk ikatan berpola persegi, digunakan untuk mendapatkan sudut yg tepat saling tegak lurus Dimulai dengan simpul timber hitch kemudian tali melingkar selang seling 3 – 4 keliling lalu dibalik dan melingkar 3 – 4 keliling lalu diulang lagi hingga tali hampir habis, saat akhir ditutup dengan simpul clove
Diagonal Lashing	Mengikat kayu dengan pola menyilang, digunakan untuk membuat sudut pada ikatan kayu Dimulai juga dengan simpul timber lalu ikat secara diagonal selang seling 3 – 4 putaran dan dibalik hingga tali hampir habis, lalu diakhiri dengan simpul clove
Round Lashing Digunakan untuk menyambung batang kayu sehingga menjadi lebih panjang Dimulai dengan simpul clove kemudian menggulung kayu dan diakhiri dengan simpul yang sama, lalukuan pada ujung sambungan masing-masing kayu dan perkuat pada bagian tengah	Sheer Lashing Digunakan untuk membuat sudut pada kayu misalnya untuk membuat tenda A