MEDICAL FIRST RESPONDER
Adalah Penolong yang pertama kali tiba ditempat kejadian, yang memiliki kemampuan penanganan kasus gawat darurat, terlatih untuk tingkat dasar.
Menjaga keselamatan diri, anggota, tim, orang sekitar dan penderita (Korban)
Menjangkau korban
Dapat mengenali dan mengatasi masalah yang mengancam nyawa korban
Meminta bantuan
Memberikan bantuan berdasarkan keadaan korban
Membantu pelaku pertolongan pertama
Mencatat data-data korban
Berkomunikasi dengan petugas terlibat lainya
Mempersiapkan transportasi untuk Korban
Kualitas MFR
Tanggung Jawab
Kemampuan bersosialisasi
Kejujuran
Kematangan Emosi
Perilaku professional
Kondisi Fisik dan mental baik
Peralatan dasar MFR
Sarung tangan
Kacamata pelindung
Masker pelindung
Apa yang harus dilakukan MFR
Penilaian keadaan
Penilaian Dini
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Berkelanjutan
Pelaporan
Penilaian keadaan
◦ Bagaimana Kondisi saat itu ?
◦ Apa kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi ?
◦ Bagaimana mengatasinya ?
Penilaian Dini
◦ Cek Respon
Alart : Sadar Penuh (ditanya)
Verbal : Tingkat kesadaran mulai melemah (ditepuk)
Fainpul : Sadar jika dirangsang Nyeri (dicubit)
Unresponsive : Tidak sadar (digerus)
Membuka jalan napas
Tekan dahi angkat Dagu (Head Tilt Chin lift)
Manuver rahang bawah (Jaw Thrust Manuver)
Nilai pernapasan
Lihat dengar dan rasakan selama 5-10 detik
Jika ada napas berikan posisi nyaman
Jika tidak ada napas berikan napas awal (bolus) sebanyak 2 kali
Nilai sirkulasi dan hentikan pendarahan
Periksa denyut nadi selama 5-10 detik
Untuk korban sadar nadi Radialis
Untuk korban tidak sadar nadi karotis
Jika tidak ada nadi dan henti nafas segera lakukan RJP
◦ Hubungi bantuan
Pemeriksaan Fifik
◦ Yang dicari adalah Deformity (perubahan bentuk), Open Wounds (Luka terbuka), Tenderness (nyeri Tekan), Swelling (pembengkakan)
◦ Periksa korban secara sistematis dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan cara Penglihatan (Inspeksi), Pendengaran (Auskultasi), Perabaan (Palpasi)
5 BAGIAN TUBUH MANUSIA
KEPALA
LEHER
BATANG TUBUH
- DADA (THORAKS)
- PERUT (ABDOMEN)
- PANGGUL (SYARCUM)
ALAT GERAK ATAS
ALAT GERAK BAWAH
Kepala
Kulit kepala dan tulang tengkorak
Telinga dan hidung
Pupil mata
Mulut
Wajah dan tulangnya
Leher
Lakukan dari bagian depan kebelakang
Trakea
Dada
Periksa tulang rusuk hingga ke belakang, tapi jangan mengangkat korban
Periksa tulang starnum
Perut
Periksa ketegangan dinding perut
Periksa kuadran perut
Punggung
Bagian dada belakang
Tulang punggung
Periksa luka tembus, luka tusuk, luka robek
Bila ada akumulasi darah dipanggul pertanda sedera perut
Panggul
Patah tulang panggul akan mengakibatkan hilangnya darah 2L
Pada daerah kemaluan Priapismus pada laki-laki
Alat Gerak Atas
Cek PMS (Pulsasi Motorik Sensorik)
Alat gerak bawah
Cek PMS (Pulsasi Motorik Sensorik)
Pemeriksaan Berkelanjutan
◦ 5 menit untuk korban tidak stabil
◦ 15 menit untuk korban yang stabil
Pelaporan
◦ Data Korban
◦ Status ABC
◦ Kesadaran
- Perawatan yang diberikan
Tanda Vital
Nadi
Pernapasan
Suhu Tubuh
Tekanan darah
Pupil Mata
Denyut nadi
Bayi : 120 – 150x /menit
Anak-anak : 80 – 150x /menit
Dewasa : 60 – 80x /menit
Pernapasan
Bayi : 25 – 50x /menit
Anak-anak : 15 – 30x /menit
Dewasa : 12 – 20x /menit
Tanda kematian
Lebam Mayat
Kaku mayat
Pembusukan
Cidera yang mematikan
RJP
Resusitasi Jantung Paru
◦ Cara :
Posiikan korban ditempat rata dank eras, lengan korban berada disamping badan
Ekspos dada korban dan berikan privasi
Posisikan untuk menolong
Tentukan titik Kompres
Tanda keberhasilan RJP
Adanya denyut nadi
dada naik turun pada setiap ventilasi
Pupil mata mulai normal
Warna kulit mulai berkurang kepucatannya
Korban akan refleks menelan dan bergerak
Denyut nadi akan kembali ada
Kesalahan RJP
Korban tidak pada bidang keras
Korban tidak horizontal
Bocor saat ventilasi
Tekanan terlalu dalam atau terlalu cepat
Lubang hidung kurang tertutup rapat dan mulut korban kurang terbuka saat pernapasan buatan
Letak tangan dan arah tekan kurang tepat
Komplikasi RJP
Patah tulang iga dan dada
Bocor paru-paru
Pendrahan dalam paru-paru
luka dan memar pada paru-paru
robekan pada hati